SEBUAH KEBENARAN DAN KEBERANIAN

Sebuah judul yang sangat ironis, mengapa? fakta di dunia sekarang banyak orang benar tetapi tidak mempunyai keberanian. Dan banyak orang yang berani tetapi dalam hal kesalahan. Inilah hidup yang kita alami saat ini.
Sebenarnya apa kebenaran itu? Sesuai dengan konsep fisika modern bahwa apapun didunia ini semua bersifat relatif maka tidak ada yang bersifat mutlak. Ini juga berlaku bagi kebenaran itu sendiri, kebenaran yang kita anggap sangat benar itu sebenarnya hanya kebenaran yang bersifat relatif, dimana benar tidaknya sesuatu bergantung pada siapa yang memandang. Beginilah hidup, jika kita hidup maka inilah peraturan yang akan kita lalui. Belum tentu yang kita anggap benar bisa dianggap orang lain benar, karena semua bersifat relatif. Kebenaran merupakan sesuatu yang sesuai dengan keinginan kita dan kadang-kadang tidak mematuhi aturan alam, intinya apa yang sesuai dengan keinginan kita maka itulah kebenaran, kebanyakan manusia akan berfikir seperti ini. Tapi menurut ilmu hakekat sebenarnya kebenaran adalah segala sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginan kita, mengapa bisa seperti ini? karena kebanyakan dari manusia nafsu mereka lebih besar, dan nafsu ini telah menunggangi keinginan. Sehingga pengertian kebenaran lebih cocok diartikan sebagai sesuatu yang tidak kita sukai.
Keberanian adalah tindakan menentang sesuatu yang tidak kita sukai. Keberanian cenderung lebih mendekati tindakan fisik, sebagai contoh prilaku bukan kata-kata. Keberanian akan muncul ketika ada sesuatu yang mengusik harga diri kita. Dan jika ini terjadi pada kita maka kita masih termasuk orang yang berharga diri rendah (begitu apa adanya). Kenapa begitu? ketika kita mendalami kehidupan maka kita akan menyadari bahwa pangkat tertinggi suatu manusia adalah sebagai hamba (budak).
Seorang budak tidak lagi memikirkan harga diri dan ego mereka, tetapi selalu memikirkan apa yang bisa diberikan untuk tuannya, walau itu harus mengorbakan nyawanya sendiri.Predikat sebagai budak inilah yang seharusnya kita benarkan dan kita perjuangkan dengan segala keberanian kita. Karena sesungguhnya kita adalah kepunyaan Allah dan semua milik kita adalah milik Allah. Kita tidak punya hak atas semua yang ada pada diri kita dan semua yang ada didunia ini. Oleh sebab itu mengapa kita memajang harga diri yang begitu tinggi? dan mengapa kita selalu merasa benar? Mengapa kita tidak berani mengakui kebenaran yang begitu pahit dan nyata. Kebenaran yang disampaikan ilahi.
Mari teman-temanku kita menyadari siapa diri kita sebenarnya. dan untuk apa kita hidup, untuk siapa kita hidup dan karena siapa kita hidup. Sekian.....