Loading

PANDANGAN TAKDIR SECARA SAINS

Takdir ditinjau dari dunia sains, bagaimana ? Apa bisa?. Berawal dari pertanyaan bodoh ini kemudian saya mencoba menulis dan menerjemahkan takdir kedalam bahasa sains.

Takdir adalah sebuah titik yang dicapai seseorang setelah melakukan usaha, titik ini mengorbit pada setiap manusia dan berjumlah milyaran. Sekarang saya ajak anda untuk membayangkan bahwa anda sekarang berdiri diatas inti atom dan milyaran electron mengorbit pada inti atom. Electron ini saya misalkan sebagai takdir. Jumlah electron yang begitu banyak dengan lintasan masing-masing dan bergerak begitu cepat sehingga terlihat seperti kabut (kabut electron). Bayangkan anda berdiri di atas inti yang diselimuti oleh kabut electron.

Sekarang saya mengajak anda untuk berhayal bahwa anda sekarang berdiri di inti kehidupan dimana takdir mengorbit pada inti itu dan membentuk kabut takdir. Kabut ini akan menghalangi kita untuk melihat sebuah dimensi ruang dan waktu yang seharusnya kita tuju.



Takdir ini diciptakan dan mengorbit pada anda setelah anda dilempar ke inti kehidupan dan sebelum anda bisa melakukan apa-apa dan berfikir apa-apa. Karena itulah takdir tidak bergantung pada apapun yang akan anda perbuat dan pikirkan (usaha yang anda lakukan). Setinggi dan sekuat apapun usaha yang telah anda lakukan maka yang anda terima adalah takdir yang telah ditetapkan. Apapun usaha yang telah anda lakukan, hasilnya tidak akan pernah melewati batas takdir yang telah ditetapkan.

Kalau memang sudah ditentukan kenapa kita harus susah-susah melakukan usaha? Kalau takdirnya kaya ya kita akan kaya, kenapa harus bekerja? Ini adalah pertanyaan yang bagus bagi seorang pemula.



Untuk menjawab semua itu mari kita bahas…..

Ketika kita berada disebuah atom maka kita akan mengikuti ketentuan tentang atom itu sendiri. Didalam ketentuan atom tidak akan pernah ada electron jatuh ke inti karena jika sampai jatuh ke inti maka hancurlah inti tersebut dan musnahlah yang namanya atom. Begitu juga apa bila kita berada di dalam kehidupan maka kita harus mengikuti ketentuan yang berlaku dalam kehidupan. Anda sekarang berada pada inti kehidupan dan takdir mengorbit pada anda maka tidak akan mungkin takdir itu mendatangi anda sendiri, sedang anda duduk diam di atas inti kehidupan. Dengan kata lain usaha yang telah kita lakukan adalah semata-mata untuk mengejar dan mencapai takdir yang telah ditentukan untuk kita. Tanpa usaha maka kita tidak akan mengetahui apa takdir kita.



Apa yang disebut usaha itu? Usaha adalah besarnya gaya (tenaga) yang kita curahkan untuk bisa mencapai perpidahan dari satu titik ke titik yang lain. Sebesar apapun tenaga yang kira keluarkan tetapi tidak menimbulkan perpindahan maka kita dikatan tidak melakukan usaha. Walaupun terjadi perpindahan tetapi kita tidak mengeluarkan tenaga itu juga dikatakan tidak melakukan usaha.

Takdir dan tempat kita terdapat jarak yang tidak kita ketahui (dimana jaraknya bergantung pada dimensi ruang dan waktu), maka dari itu kita butuh usaha untuk mencapai takdir yang ada disekitar kita. Dan disinilah tugas akal dan hati, jika akal dan hatinya baik maka dia akan menuntun anda ke jalan yang benar menuju takdir anda. Tetapi jika akal dan hatinya buruk maka dia akan mengajak anda berputar-putar saja mengelilingi inti kehidupan dan tidak pernah mencapai takdir yang harus anda capai.

Untuk apa kita mencapai takdir itu? Ini adalah sebuah pertanyaan tingkat lanjut.



Mari kita jawab….

Takdir ini terus bergerak dan bergerak membentuk kabut takdir sehingga tidak satupun manusia (kecuali atas ijin Allah) yang dapat melihat takdirnya dengan jelas. Dengan melewati dari satu takdir ke takdir yang lain maka kita akan bisa mencapai tempat tertinggi dan meninggalkan inti kehidupan. Tempat dimana tidak berlaku lagi ketentuan – ketentuan kehidupan, tempat dimana tidak ada lagi gaya berat dan tempat dimana kita bisa memandang dengan sangat luas tanpa batas. Tempat dimana hanya Allah yang maha segalanya dan untuk segalanya karena kita sekarang sudah berada di demensi ketuhanan. Meninggalkan inti kehidupan dan melewati kabut-kabut takdir itu merupakan tantangan yang harus kita lakukan untuk mencapai dimensi ketuhanan. Bayangkan kalau sekarang anda berada dibumi sebagai pusat galaksi kemudian anda melompat dari satu planet ke planet lain, dari satu bintang ke bintang yang lain hingga anda mencapai angkasa dimana anda bisa mengapung dan tak akan jatuh dimana anda bisa melihat begitu luas tanpa batas, rasakan betapa indahnya dan saat seperti itu hanya Allah lah yang maha segalanya.



Untuk apa kita tahu semua ini? Ini adalah pertanyaan bagi yang sudah belajar. Dengan mengetahui ilmu takdir ini maka kita akan menjadi orang yang tidak akan pernah sombong ketika sukses Karena semua kesuksesan itu bukan karena usaha kita dan kita tidak akan pernah sedih ketika mengalami kegagalan karena kegagalan ini merupakan ketentuan Allah yang harus kita lewati menuju tangga berikutnya.

Dengan mengetahui semua ini maka kita akan menjadi orang yang optimis dan pantang menyerah, terus melakukan usaha karena takdir ada didepan kita dan kita pasti mencapainya karena semua sudah ditetapkan untuk kita. Ini hanya segelintir dari hikmah tentang takdir yang lain adalah tugas anda untuk mencarinya.



Akhir kata saya menyampaikan bahwa tidak ada kebenaran mutlak yang bisa keluar dari mulut manusia biasa (saya adalah manusia biasa) jika ada kebenaran semua kebenaran itu milik Allah dan jika ada kesalahan semua itu karena saya adalah manusia (harap dimaafkan). Semoga bermanfaat
StumbleDeliciousTechnoratiTwitterFacebookReddit

0 komentar: