7 Keajaiban Dunia Baru
Sebuah projek tentang 7 keajaiban dunia secara luas. Pada tanggal 7 Juli 2007 terpilih 7 Keajaiban dunia baru dengan suara terbanyak yaitu:
1.Tembok Raksasa Cina atau Tembok Besar Cina, juga dikenal di Cina dengan nama Tembok Raksasa Sepanjang 10.000 Li merupakan bangunan terpanjang yang pernah dibuat oleh manusia, terletak di Republik Rakyat Cina. Panjangnya adalah 6.400 kilometer (dari kawasan Sanhai Pass di timur hingga Lop Nur di sebelah barat) dan tingginya 8 meter dengan tujuan untuk mencegah serbuan bangsa Mongol dari Utara pada masa itu. Lebar bagian atasnya 5 m, sedangkan lebar bagian bawahnya 8 m. Setiap 180-270 m dibuat semacam menara pengintai. Tinggi menara pengintai tersebut 11-12 m.
Untuk membuat tembok raksasa ini, diperlukan waktu ratusan tahun di zaman berbagai kaisar. Semula, diperkirakan Qin Shi-huang yang memulai pembangunan tembok itu, namun menurut penelitian dan catatan literatur sejarah, tembok itu telah dibuat sebelum Dinasti Qinberdiri, tepatnya dibangun pertama kali pada Zaman Negara-negara Berperang. Kaisar Qin Shi-huang meneruskan pembangunan dan pengokohan tembok yang telah dibangun sebelumnya.
Sepeninggal Qin Shi-huang, pembuatan tembok ini sempat terhenti dan baru dilanjutkan kembali di zaman Dinasti Sui, terakhir dilanjutkan lagi di zaman Dinasti Ming. Bentuk Tembok Raksasa yang sekarang kita lihat adalah hasil pembangunan dari zaman Ming tadi. Bagian dalam tembok berisi tanah yang bercampur dengan bata dan batu-batuan. Bagian atasnya dibuat jalan utama untuk pasukan berkuda Tiongkok.
Tembok Raksasa Cina dianggap sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia. Pada tahun 1987, bangunan ini dimasukkan dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.
2. Salah satu dari 7 keajaiban dunia yang baru adalah Petra. Penetapan tujuh keajaiban dunia itu merupakan pilihan dari 100 juta orang di seluruh dunia lewat situs internet dan pesan singkat (SMS) telepon seluler, yang diadakan oleh Swiss Foundation, serta diumumkan di Lisbon, Portugal, pada 07-07-07 alias 7 Juli 2007.
Petra adalah kota yang didirikan dengan memahat dinding-dinding batu di Yordania. Petra berasal dari bahasa Yunani yang berarti ‘batu’. Petra merupakan simbol teknik dan perlindungan.
Kata ini merujuk pada bangunan kotanya yang terbuat dari batu-batu di Wadi Araba, sebuah lembah bercadas di Yordania. Kota ini didirikan dengan menggali dan mengukir cadas setinggi 40 meter.
Petra merupakan ibukota kerajaan Nabatean. Didirikan sembilan tahun sebelum Masehi sampai dengan tahun ke-40 M oleh RajaAretas IV sebagai kota yang sulit untuk ditembus musuh dan aman dari bencana alam seperti badai pasir.
Suku Nabatean membangun Petra dengan sistem pengairan yang luar biasa rumit. Terdapat terowongan air dan bilik air yang menyalurkan air bersih ke kota, sehingga mencegah banjir mendadak. Mereka juga memiliki teknologi hidrolik untuk mengangkat air.
Terdapat juga sebuah teater yang mampu menampung 4.000 orang. Kini, Istana Makam Hellenistis yang memiliki tinggi 42 meter masih berdiri impresif di sana.
3.Patung Kristus Penebus (bahasa Portugis: Cristo Redentor) adalah patung Yesus Kristus dengan gaya arsitektur Art Deco terbesar dan terdapat diRio de Janeiro, Brasil.
Patung memiliki tinggi 38 meter dan terletak di puncak dari Gunung Corcovado yang tingginya 710 m di Taman Nasional Hutan Tijuca, yang menghadap ke kota.
Patung ini menjadi simbol umat Kristen, dan menjadi simbol kebanggaan kota. Tangan patung ini yang terbuka dilihat banyak orang sebagai tanda dari kehangatan penduduk Brasil.
Gagasan untuk membangun sebuah patung yang besar di puncak Corcovado telah muncul sejak pertengahan 1850-an, ketika imam Katolik Pedro Maria Boss meminta dana dari Putri Isabel untuk membangun sebuah monumen keagamaan yang besar. Putri Isabel tidak menanggapi gagsan itu, yang kemudian sama sekali dilupakan pada 1889, ketika Brasil menjadirepublik, dengan undang-undang yang mewajibkan pemisahan gereja dari negara.
Usul kedua untuk sebuah markah tanah yang besar berupa patung di gunung itu dibuat pada 1921 oleh Keuskupan Agung Rio de Janeiro. Keuskupan Agung mengorganisir sebuah acara yang disebut Semana do Monumento (“Minggu Monumen”) untuk menarik para penyumbang, yang kebanyakan berasal dari Katolik Brasil. Rancangan-rancangannya dipertimbangkan untuk “Patung Kristus” termasuk sebuah representasi dari salib Kristen, sebuah patung Yesus dengan bola dunia di tangannya, dan sebuah pedestal yang melambangkan dunia. Akhirnya patung Kristus Sang Penebus dengan tangan yang terbuka yang dipilih.
Kristus Penebus adalah salah satu finalis untuk Tujuh keajaiban dunia yang baru, bersama-sama dengan 20 calon lainnya.
4. Machu Picchu (“Gunung Tua” dalam bahasa Quechua; sering juga disebut “Kota Inca yang hilang”) adalah sebuah lokasi reruntuhan Inca pra-Columbus yang terletak di wilayah pegunungan pada ketinggian sekitar 2.350 m diatas permukaan laut. Machu Picchu berada di atas lembah Urubamba di Peru, sekitar 70 km barat laut Cusco.
Merupakan simbol Kerajaan Inka yang paling terkenal. Dibangun pada sekitar tahun 1450, tetapi ditinggalkan seratus tahun kemudian, ketika bangsa Spanyol berhasil menaklukan Kerajaan Inka. Situs ini sempat terlupakan oleh dunia internasional, tetapi tidak oleh masyarakat lokal. Situs ini kembali ditemukan oleh arkeolog dari universitas Yale Hiram Bingham III yang menemukannya kembali pada tahun1911. Sejak itu, Machu Picchu menjadi objek wisata yang menarik bagi para turis lokal maupun asing.
Machu Picchu dibangun dengan gaya Inka kuno dengan batu tembok berpelitur. Bangunan utamanya adalah Intihuatana, Kuil Matahari, dan Ruangan Tiga Jendela. Tempat-tempat ini disebut sebagai Distrik Sakral dari Machu Picchu.
Situs tersebut telah ditunjuk sebagai Situs Warisan dunia UNESCO sejak tahun 1983, Machu Picchu juga merupakan salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia baru, juga mendapatkan perhatian akibat kerusakan yang ditimbulkan oleh pariwisata (jumlah pengunjung mencapai 400,000 pada tahun 2003). Pada bulan September tahun 2007, Peru melakukan usaha-usaha legal dengan hasil tercapainya sebuah persetujuan dengan Universitas Yale untuk mengambil kembali artifak-artifak yang pernah dibawa oleh Bingham dari situs tersebut pada awal abad 20.
5. Chichén Itzá adalah suatu Situs Peradaban Maya di Meksiko pada abad 800 SM. Piramida Kukulcan di kompleks situs bersejarah ini dipercaya sebagai pusat kegiatan politik dan ekonomi peradaban bangsa Maya yang terletak di Semenanjung Yucatan (kini wilayah Meksiko). Itza merupkan titik sentral kompleks bangunan lainnya seperti Piramida Kukulcan, Candi Chac Mool, dan bangunan Seribu Tiang.
Candi Chichen Itza merupakan peninggalan arkeologi suku Maya yang paling lengkap serta masih terawat dengan baik. Situs peradaban Maya di Meksiko ini, pada 7 Juli 2007, terpilih sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia hasil pilihan 100 juta orang via email dan sms (layanan pesan singkat) yang diadakan oleh Swiss Foundation.
Menurut buku budaya suku Maya dari Chilam Balam, kompleks candi ini dibangun antara tahun 502-522 Masehi. Suku Maya hanya menempatinya selama 200 tahun, kemudian mereka berpindah ke daerah pantai di Campeche. Namun versi lain mengatakan, Chichen Itza dibangun sekitar 800 tahun sebelum masehi.[rujukan?]
Piramida Kukulcan di kompleks situs bersejarah ini dipercaya sebagai pusat kegiatan politik dan ekonomi peradaban bangsa Maya yang terletak di Semenanjung Yucatan (kini wilayah Meksiko).
Itza merupakan titik sentral kompleks bangunan lainnya seperti Piramida Kukulcan, Candi Chac Mool, dan bangunan Seribu Tiang.
Di candi Chichen Itza terdapat dua cenotes (sumur alami) yang dijadikan tempat menaruh korban persembahan. Konon, suku Indian Maya yang mendiami kota itu mempersembahkan jade, keramik, dan bahkan manusia untuk dimasukkan dalam sumur itu. Persembahan itu diberikan saat kekeringan melanda. Persembahan kadang-kadang berupa gadis-gadis muda untuk dimasukkan hidup-hidup ke dalam sumur itu. Peran sumur itu begitu penting karena di Semenanjung Yukatan tidak terdapat sungai. Satu-satunya sumber air ketika kekeringan melanda adalah dari sumur-sumur itu.
Nama Chichen Itza pun berarti di bibir mata air rakyat dalam bahasa Indian setempat. Dengan demikian, Chichen Itza berkembang menjadi pusat pemerintahan dan ekonomi kebudayaanMaya.
Konon, Chichen Itza merupakan simbol pemujaan dan ilmu pengetahuan. Chichen Itza didirikan raja suku Toltec bernama Quetzalcoatl yang datang ke Semenanjung Yukatan bersama pasukannya. Saat itu suku Maya sudah berdiam di daerah tersebut, kemudian bersama-sama suku Toltec, mulai membangun berbagai kuil yang menyerupai piramid. Dengan demikian, periode puncak dari Chichen Itza merupakan campuran kebudayaan Toltec dan Maya.
Salah satu kuil terbesar yang didirikan adalah Kukulkan. Berdasarkan legenda Maya, Kukulkan merupakan Dewa Ular Berambut jelmaan dari Quetzalcoatl. Kuil Kukulkan berupa piramid bertangga, dengan teras-teras. Di setiap sisi piramid segi empat itu terdapat anak tangga menuju puncak. Di puncak terdapat jalan masuk menuju ruangan Mahkota Batu Jaguar Raja Kukulkan, yang dicat merah dan bintik-bintik hijau lumut.
Di Chichen Itza ini juga terdapat sebuah lapangan permainan yang mirip dengan permainan bola basket masa kini. Permainan ‘pok ta pok’ yakni melemparkan bola melewati sebuah lingkaran di dinding 7 meter di atas tanah. Kapten dari tim yang pertama kali berhasil menembakkan bola akan dipenggal kepalanya sebagai persembahan untuk dewa-dewa.
Pada tahun 1221, pemberontakan pecah. Atap-atap kayu, pasar dan kuil-kuil ksatria dibumihanguskan. Kekuasaan atas Yukatan pun berpindah ke Mayapan, sampai penakluk Spanyoldatang.
Kompleks candi ini cukup luas dan tiap candi saling terpisah dengan yang lainnya. Di tengah-tengah berdiri candi El Castilo (Istana) yang selesai direnovasi. Bentuknya piramid, hanya atapnya tumpul. Melihat candi El Castilo mengingatkan kita pada candi Sukuh di Karanganyar, Solo. Kedua candi ini seperti saudara kembar.Keistimewaan candi El Castilo adalah undak-undakan menuju atas candi. Setiap tanggal 21Maret dan 23 September antara siang dan malam sama lamanya. Pada saat itu di siang hari, undak-undakan candi tertutup bayangan. Sehingga mata kita tertipu, seolah-olah ada banyak ular naik candi. Namun hari berikutnya pada waktu yang sama akan tampak seolah-olah ular itu turun undak-undakan.
Di sekitar kompleks candi terdapat patung yang bernama Red Jaguar. Menurut uskup Landa, di tempat inilah sering diadakan upacara korban. Korbannya terdiri dari macan tutul (Jaguar), kura-kura, ayam kalkun, anjing atau semua jantung binatang. Bahkan kadang korbannya juga manusia.
Di sekitar kompleks candi ditemukan pula delapan patung Chac Mool. Patung berbentuk manusia dengan posisi duduk menengadah. Kedua tanggannya sedang memegang sesaji dan kepalanya menoleh ke arah kiri. Chac Mool untuk memuja dewa hujan.
Masih di kompleks Chichen Itza terdapat dua tembok yang sama tingginya. Arena di antara dua tembok itu dipakai suku Maya untuk bermain bola. Dimungkinkan bola itu dibuat dari karet, mengingat di sekitar daerah itu tumbuh pohon karet. Tak hanya suku Maya yang senang bermain bola, namun juga suku Zapotek.
6.Colosseum adalah sebuah peninggalan sejarah berupa gedung pertunjukan yang besar/amphitheatre yang termasuk salah satu dari “Tujuh Keajaiban Dunia Pertengahan.” Terletak di Ibukota Negara Italia, Roma, bernama asli “Flavian Amphitheatre”, didirikan oleh Raja Vespasian dan terselesaikan oleh anaknya Titus.
Mengenai tahun pembuatannya sampai saat ini masih ada perbedaan keyakinan. Ada yang berpendapat bahwa Colosseum dibuat pada tahun 79 SM , ada juga yang berpendapat bahwa dibuat antara tahun 70-82 M .Tapi, kebanyakan arkeolog berpendapat bahwa Colosseum dibuat pada tahun 70-82 M. Asal nama Colosseum berasal dari sebuah patung setinggi 130 kaki atau 40 m yang bernama Colossus. Colosseum di set untuk menampung 50.000 orang penonton.
7.Tāj Mahal (bahasa Urdu: تاج محل, Hindi: ) adalah sebuah monumen yang terletak di Agra, India. Dibangun atas keinginan Kaisar Mughal Shāh Jahān, anak Jahangir, sebagai sebuah musoleum untuk istri Persianya, Arjumand Banu Begum, juga dikenal sebagaiMumtaz-ul-Zamani atau Mumtaz Mahal. Pembangunannya menghabiskan waktu 23 tahun (1630-1653) dan merupakan sebuah adi karyadari arsitektur Mughal.
Shah Jahan, kaisar dari Kekaisaran Mughal memiliki kekayaan yang besar selama masa kejayaannya. Pada 1631 istri keduanya wafat sewaktu melahirkan putrinya Gauhara Begum, anak ke-14 mereka.
Shah Jahan memerintahkan Ustad Ahmad membuat bangunan ini. Ustaz Ahmad mengumpulkan 20.000 orang pekerja yang terdiri dari tukang batu, tukang emas, dan pengukir yang termasyhur dari seluruh dunia.
Dengan bumbung, kubah dan menara yang buat dari marmer putih, serta seni mozak yang indah, Taj Mahal merupakan salah satu dari Tujuh keajaiban di dunia. Sebanyak 43 jenis batu permata, termasuknya yaitu berlian, jed, kristal, topaz dan nilam telah digunakan untuk memper indah Taj Mahal. Pembuatan Taj Mahal memakan masa selama 22 tahun.
0 komentar:
Posting Komentar